![]() |
Launching PRUCritical Benefit 88 |
Akhir tahun 2018 dapat dibilang akhir tahun yang menyedihkan untuk mamak. Keluarga kakak tercinta menjadi salah satu korban bencana tsunami Anyer yang menyebabkan berpulangnya kakak ipar dan dua orang keponakan ke pangkuan Tuhan. Peristiwa menyedihkan ini kembali menyadarkan mamak bahwa hidup penuh ketidakpastian. Enggak ada yang dapat menebak apa yang akan kita alami beberapa menit, jam, hari, bulan dan tahun kedepan.
Melalui hasil pemeriksaan dokter, Adi didiagnosa mengalami penyumbatan pada jantungnya dan gagal ginjal. Sejak saat itu, Adi tak dapat lagi beraktivitas seperti biasa. Adi harus bolak balik menjalani pengobatan termasuk harus cuci darah. Kondisinya ini mempengaruhi kinerjanya di perusahaan tempat dia bekerja. Karena merasa terbebani akibat sering tidak masuk kantor sekaligus karena merasa tidak lagi kuat untuk bekerja, Adi pun mengajukan resign dari kantor tempat dia bekerja.
PTM juga berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan. Hal ini benar banget. Mamak sudah menyaksikan sendiri contoh nyatanya. Karena menderita PTM, kehidupan keluarga temen mamak mengalami masa-masa suram. Penelitian ASEAN Cost in Oncology ( ACTION ) yang dilakukan pada tahun 20mengungkapkan bahwa dari 9.513 pasien pengidap kanker yang diteliti lebih lanjut, hampir 50% mengalami kehidupan perekonomian yang sulit atau mengalami kebangkrutan dan 29% meninggal dunia.
Launching PRUCritical Benefit 88 dari Prudential Indonesia, Proteksi Terjamin Uang Pasti Kembali
![]() |
Bapak Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia |
Selama 23 tahun beroperasi di Indonesia, Prudential Indonesia terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk nasabahnya. Prudential melakukan berbagai inovasi dan solusi supaya para nasabahnya memperoleh perlindungan terbaik. Termasuk melindungi nasabah yang menderita penyakit kritis dari dampak keuangan yang diakibatkan karena hal tersebut. Bukan hanya nasabah saja yang dipikirkan perlindungannya oleh Prudential, tapi nasib keluarganya pun ikut dipikirkan pula.
Lebih lanjut lagi, Bapak Jens Reisch, mengatakan, "Berjuang melawan penyakit kritis sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya serta dapat mengganggu kestabilitasan keuangan pasien dan keluarganya. Apalagi jika si pasien adalah seorang kepala keluarga. Untuk melindungi perencanaan dan kestabilitasan keuangan pasien penderita penyakit kritis, Prudential meluncurkan PRUCritical Benefit 88. Prudential berharap melalui PRUCritical Benefit 88, dapat memberikan ketenangan pikiran serta perlindungan keuangan pada nasabah dan keluarganya. Nasabah dapat memanfaatkan uang perlindungannya untuk membantu biaya pengobatan dan juga biaya hidup. Produk ini melengkapi portofolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential karena kami terus melayani kebutuhan nasabah yang terus berubah. Kami percaya PRUCritical Benefit 88 dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis."
Prudential berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat hidup sehat dan sejahtera. Karena itulah Prudential mengeluarkan komitmen brand baru. Dalam upaya memberikan solusi dan perlindungan terjamin bagi nasabahnya. Termasuk memberikan solusi bagi nasabah yang menderita penyakit kritis.
![]() |
Dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA |
Pada kesempatan yang sama, hadir pula Dokter Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA yang menjelaskan mengenai PTM di Indonesia. Dr. Vito yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menjelaskan bahwa pola hidup yang tidak sehat dan kesibukan serta gaya hidup saat ini yang serba praktis membuat masyarakat kita malas bergerak. Dan hal ini menjadi salah satu penyebab terus meningkatnya persentase obesitas di Indonesia. Obesitas adalah penyakit. Obesitas dapat pula menyebabkan hadirnya berbagai PTM. Kebiasaan seperti merokok, malas gerak, kebanyakan duduk, malas berolahraga, kebiasaan makan tidak teratur dan tidak makan dengan gizi seimbang termasuk jarang mengonsumsi sayur dan buah merupakan faktor-faktor resiko utama yang menjadi penyebab PTM.
Penderita penyakit kritis bukan hanya mereka yang berusia diatas 50 tahun saja tapi mereka yang berusia muda pun dapat menjadi penderita penyakit kritis. Penderita penyakit kritis tidak akan bisa lagi produktif seperti sebelum menderita sakit sehingga akan berpengaruh terhadap kesehatan finansialnya. Dr.Vito mengingatkan kita semua untuk menerapkan pola hidup sehat supaya terhindar dari penyakit kritis. Sudah seharusnya kita menjaga kesehatan dan melakukan tindakan preventif seperti menerapkan pola hidup sehat sesuai dengan himbauan pemerintah. Yaitu menerapkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
PRUCritical Benefit 88
Setelah Dr.Vito menjelaskan mengenai bahayanya PTM terutama penyakit jantung, Bapak Himawan Purnama, Product Development Prudential Indonesia menjelaskan mengenai betapa pentingnya memiliki perlindungan keuangan pada saat menghadapi penyakit kritis. Pak Himawan menerangkan mengenai PRUCritical Benefit 88.![]() |
Bapak Himawan Purnama, Product Development Prudential Indonesia |
PRUCritical Benefit 88 merupakan produk asuransi jiwa terbaru dari Prudential yang memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kondisi kritis (yang disebabkan penyakit kritis) atau meninggal dunia sampai dengan tertanggung berusia 88 tahun. Produk asuransi ini menawarkan beragam pilihan masa pembayaran premi hingga 15 tahun. Ada beberapa pilihan pembayaran yang dapat dilakukan nasabah. Bisa langsung membayar sekaligus selama 5 tahun, sekaligus selama satu tahun. Atau bisa juga perbulan dan pertiga bulan. Jumlah preminya pun berbeda-beda tergantung kebutuhan nasabah. Masing-masing nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pak Himawan menambahkan bahwa PRUCritical Benefit 88 melalui slogannya "Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali", menawarkan berbagai manfaat sebagai berikut, yaitu:
Proteksi Terjamin meliputi:
1. Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period);
2. 10% uang pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200.000.000,-;
3. 200% tambahan UP akan dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun;
4. Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yaitu selama 5, 10, 15 tahun atau premi tunggal.
Uang Pasti Kembali meliputi :
1. 100% UP akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun;
2. Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun polis ke-20, jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.
PRUCritical Benefit 88 adalah solusi terbaik yang ditawarkan oleh Prudential Indonesia untuk memberikan proteksi yang terjamin dan solusi perencanaan keuangan yang tepat jika nanti ternyata harus menghadapi penyakit kritis. Mak setuju banget nih dengan kehadiran PRUCritical Benefit 88 ini. Lebih baik mempersiapkan keuangan sebaik mungkin daripada menyusahkan keluarga dan banyak orang ketika masa sakit itu datang. Mak belajar dari peristiwa yang dialami oleh Adi, teman Mak itu.
Mak sih tertarik pake banget dengan PRUCritical Benefit 88 #JalaninBareng ini, gimana dengan kalian? Yakin kalian ngga mau mempersiapkan perencanaan keuangan dengan tepat untuk masa depan yang lebih baik?
![]() |
PRUCritical Benefit 88 #JalaninBareng |