Pada tanggal 25 Oktober 2017, Dompet Dhuafa mengundang sejumlah blogger yang tergabung dalam Blogger 360' Dompet Dhuafa dan beberapa media seperti Jawa Pos dan Republika untuk berkunjung sekaligus panen buah naga dan nanas di lahan Wakaf Dompet Dhuafa. Lahan wakaf Dompet Dhuafa terletak di Subang, Jawa Barat. Blogger dan media yang hadir diajak untuk berkeliling lahan wakaf yang ditanami buah naga dan nanas yang telah siap panen.
Wakaf merupakan tindakkan yang kaya akan pemberdayaan baik secara kemandirian ekonomi maupun edukasi yang dikelola secara baik dan teratur. Dompet Dhuafa mengemas dan mengembangkan wakaf dalam bentuk pemberdayaan ekonomi secara produktif melalui program pertanian.
Lahan wakaf Dompet Dhuafa terletak di Subang dengan luas kurang lebih 8 hektar. Tepatnya terletak di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lahan tersebut ditanami buah naga, nanas, jambu cristal dan pepaya calina yang ditanam secara tumpang sari. Lahan wakaf ini dikelola oleh kelompok petani dhuafa setempat. Tak jauh dari lahan pertanian tersebut, terdapat pula lahan peternakan kambing dan tempat pengolahan nanas.
Buah naga merupakan salah satu buah yang kini banyak digemari oleh masyarakat tanah air karena itu buah naga dianggap memiliki peluang besar untuk dapat dipasarkan secara luas. Inilah salah satu alasan kenapa buah naga dipilih sebagai salah satu tanaman yang dibudidayakan oleh kelompok petani dhuafa binaan Dompet Dhuafa. Tananaman buah naga dan nanas ditanam dengan sistem tumpang sari. Hal ini dilakukan karena buah naga dan nanas dapat ditanam secara bersamaan dan tidak saling merugikan.
Pohon nanas yang pendek tidak menghalangi sinar matahari untuk tetap dapat menyinari tanaman buah naga. Buah naga merupakan tanaman dengan sistem pengairan yang tidak boleh berlebihan. Karena itu dibuatlah jalan air disamping kiri kanan tanaman buah naga. Tanah harus dijaga supaya tidak terlalu basah sehingga menyebabkan akar menjadi busuk. Tanaman nanas dapat tumbuh subur bersama dengan tanaman buah naga bahkan bonggol buah nanas dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman buah naga.
Buah naga yang ditanam di kebun wakaf Dompet Dhuafa terdiri dari dua varian yaitu buah naga merah dan putih. Sedangkan nanas yang ditanam adalah nanas madu varietas honey yang memiliki rasa manis. Untuk tahun ini, panen yang dihasilkan oleh lahan wakaf Dompet Dhuafa cukup baik meskipun untuk nanas masih dikategorikan kurang banyak jumlah buah yang dihasilkan dibandingkan dengan permintaannya.
Kelompok petani binaan Dompet Dhuafa tidak mengalami kesulitan berarti dalam membudidayakan tanaman nanas. Karena mereka dulunya sudah terbiasa mengelola kebun nanas. Hama dan penyakit yang menyerang buah nanas pun dapat diatasi dengan baik bahkan dapat dibilang enggak ada hama. Sedikit berbeda dengan tanaman buah naga. Tanaman buah naga dapat terserang kanker batang. Batang menjadi rusak. Jika hal ini terjadi maka batang pohon buah naga yang terkena kanker batang harus dipotong dan dibuang.
Menurut Mas Agung Karisma selaku pendamping Kelompok tani "Barokah Lestari", buah naga yang dihasilkan oleh lahan wakaf Dompet Dhuafa sekitar 10kg untuk tiap satu tiang tanaman buah naga. Musim panen buah naga sekitar akhir Oktober sampai bulan April. Buah naga termasuk buah yang cukup mudah dibudidayakan dan hasilnya memuaskan.
![]() |
Agung Kharisma |
Menurut Ahmad Shonhaji sebagai Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa mengatakan bahwa pembelian dan pembukaan lahan di Desa Cirangkong, Subang menjadi bukti nyata peran Dompet Dhuafa dalam memberdayakan dan mengangkat potensi lokal daerah. Wakaf produktif itu adalah asset wakaf yang dikelola secara produktif sehingga menghasilkan surplus wakaf dari hasil pengelolaannya dan dapat mensejahterakan masyarakat. Seperti yang dilakukan pada lahan wakaf di Cirangkong ini.
Kehidupan masyarakat desa Cirangkong menjadi lebih baik dan masyarakatnya pun menjadi lebih produktif sejak dibukanya lahan wakaf untuk pemberdayaan masyarakat setempat oleh Dompet Dhuafa. Lahan wakaf ini direncanakan akan dijadikan sebagai kawasan agrowisata. Saat ini pun telah dibangun bungalow kecil yang disewakan dan rencananya akan dibangun pula fasilitas penunjang lainnya. Diharapkan perkebunan Desa Cirangkong dapat menjadi kebun wakaf percontohan. Dompet Dhuafa sebagai salah satu badan sosial nirlaba berusaha untuk selalu memberdayakan masyarakat dhuafa di pelosok negeri ini melalui program-program pemberdayaan ekonomi yang mensejahterakan.